Pengaruh Dualisme Pada Pembangunan
Berbagai corak hambatan yang timbul
sebagai akibat dari adanya sifat-sifat dualisme dalam perekonomian yang
perkembangannya masih belum begitu tinggi bersumber dari adanya pengaruh yang
masih kuat dari sektor-sektor tradisional terhadap kehidupan seluruh masyarakat
dan kegiatan perekonomian. Sebagai besar kegiatan ekonomi dalam NSB yang
relatif miskim masih dilaksanakan dengan menggunakan teknik yang masih
tradisional pula. Teknik-teknik yang masih sangat sederhana menyebabkan
produktivitas berbagai kegiatan rendah, dan pola pikir teradisional menyebakan
usaha-usaha untuk mengadakan perubahan atau pembaharuan sangat terbatas. Dengan
demikian, sektor yang memiliki cara produksi tradisional dan produkvitas rendah
tidak akan mengalami perubahan yang berarti dari masa ke masa.
Dalam suatu masyarakat
tradisional, umumnya terdapat sifat-sifat berikut :
1.
Taraf pendidikan sebagian
masyarakatnya masih sangat rendah.
2.
Cara hidup dan pola pikir
masyarakatnya masih dipengaruhi oleh nilai agama, dan adat istiadat, pandangan
hidup mereka yang pasrah terhadap kekuasaan alam dan tuhan.
3.
Sisa-sisa feodalisme masih
sangat di rasakan dalam hubungan sosial di antara berbagai golongan masyarakat.
Ciri-ciri masyarakat tradisional
tersebut menimbulkan ketidaksempurnaan pasar. Sikap masyarakat juga dianggap
memicu timbulnya ketidaksempurnaan pasar di NSB. Berbagi macam keadaan yang
menimbulkan ketidaksempurnaan pasar seperti yang baru saja diuraikan,
menyebabkan sumberdaya-sumberdaya yang terdapat di NSB tidak dapat digunakan
secara efisien. Hal ini bukan saja menimbulkan penggangguran para berbagai
sumberdaya, tetapi juga mengakibatkan penggunaan sumberdaya tersebut tidak
selalu diarahkan kepada sektor dan kegiatan yang potensi pekembangannya
relative lebih baik.
Di samping adanya beberapa pengaruh
negative dari adanya Dualisme sosial terhadap pembangunan, sering dinyatakan
pula Dualisme dalam tingkat teknologi yang di gunakan dapat menimbulkan dua
keadaan yang mungkin mempengaruhi lajunya tingkat pembangunan ekonomi.
Pertama, Dualisme teknologi terlahir
sebagai akibat dari penguasaan modal asin g
atas sektor modern, sebagai besar keutungan yang diperoleh modal asing tersebut
akan dibawa ke luar negeri.
Kedua, Dualisme teknologi akan membawa tiga dampak negatif, yaitu :
1.
Membatasi kemampuan sektor
modern dalam menciptakan kesempaan kerja.
2.
Membatasi kemampuan sektor pertanian
untuk berkembang.
3.
Memperburuk masalah
pengangguran.
Sehingga,
meskipun pada prinsipnya pembangunan itu bertujuan untuk menigkatkan
kesejahteraan seluruh masyarakat, namun realitanya manfaat pembangunan
seringkali dinikmati oleh segolongan kecil penduduk di NSB, seperti :
1.
Jurang tingkat pendapatan
antara golongan kaya dan miskin semakin bertambah lebar.
2.
Pembangunan belum sanggup
menciptakan kesempatan kerja yang seimbang dengan pertambahan tenaga kerja,
sehingga tingkat pengangguran semakin buruk.
Sumber :
Sumber :
http://mosokita.blogspot.co.id/2014/12/masalah-dualisme-pembangunan- nasional.html
http://yuudi.blogspot.co.id/2012/10/dualisme-pembangunan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar